Laman

Sabtu, 04 September 2010

Latihan Soal Kimia 2

1. Nomor atom belerang adalah 16. Dalam anion sulfide S2-, konfigurasi elektronnya adalah:
A. 1S2 2S2 2P6 3S2 3P4
B. 1S2 2S2 2P6 3S2 3P6
C. 1S2 2S2 2P6 3S2 3P2
D. 1S2 2S2 2P6 3S2 3P44S2
E. 1S2 2S2 2P6 3S2 3P24S2

2. Banyaknya orbital yang terisi penuh oleh electron dalam atom Z = 27 adalah
A. 6
B. 9
C. 12
D. 13
E. 15

3. Jumlah total orbital yang ditempati electron dalam atom mangan ( nomor atom 25) adalah
A. 7
B. 9
C. 11
D. 13
E. 15

4. Ion Co2+ mempunyai konfigurasi electron ( Ar) 3d7 jumlah electron yang tidak berpasangan dalam ion Co2+ adalah:
A. 1
B. 2
C. 3
D. 5
E. 7

5. Konfigurasi electron dari keempat unsure A,B,C dan D adalah:
A=3S2 3P6
B= 4d8 5S2
C=6S1
D=4S2 3d 104P3
Unsur-unsur ini adalah:
1. A.Unsure gas mulia
2. B. unsure logam transisi
3. Unsure logam alkali
4. Adalah unsure golongan boron aluminium

6. Diantara unsure-unsur 3P,12Q, 19 R, 33S dan 53T yang terletak pada golongan yang sama pada system periodic adalah:
A. P dan Q
B. Q dan S
C. Pdan R
D. S dan T
E. R dan T

7. Unsur-unsur alkali tanah dalam system periodic dari atas ke bawah makin sukar melepaskan electron,
Sebab
Keelektronegatifan unsure alkali tanah bertambah dari atas ke bawah

8. Unsur dengan konfigurasi electron
1S2 2S2 2P6 3S2 3P6 3d 84S2
A. Terdapat dalam blok d
B. Terdapat dalam blok s
C. Terdapat dalam golongan alkali
D. Terdapat dalam golongan karbon
E. Terdapat dalam periode -3

Latihan Soal Kimia

1.Senyawa manakah yang mempunyai titik didih paling rendah
A. NH3 D. SbH3
B. PH3 E. OH2
C. AsH3

2.Diantara keempat hidrida di bawah ini
a. HF b. H2S c. CH4 d.NaH
yang manakah yang dapat bereaksi dengan air menghasilkan hidrogen
A. a,b,c D. d
B. a,c E. a,d
C. b,d

3. Dari keempat pernyataan di bawah ini
a. elektron dalam atom fluor lebih sedikit daripada elektron dalam atom klor
b. afinitas elektron fluor lebih besar dari afinitas elektron klor
c. atom Fluor lebih mudah mengion jika dibandingkan dengan atom klor
d. ikatan F-F lebih lemah dari pada ikatan Cl-Cl
manakah dapat menerangkan fakta bahwa reaksi antara hidrokarbon dan fluor lebih mudah berlangsung jika dibandingkan dengan hidrokarbon dan klor
A. a,b,c B a,c C. b,d D. d E.a,d

4. sifat manakah di bawah ini dari unsur- unsur alkali ( Li-Fr)
a. titik leleh b. potensial ionisasi c. keelektronegatifan d. volume atom
berkurang dengan bertambahnya nomor atom
A. a,b,c B. a,c C. b,d D. d E. a,d

5. Didalam air unsur manakah yang paling mudah dioksidasi
A. Be B. Li C. Mg D. Ca E. K

6. Diantara logam dibawah ini yang merupakan reduktor paling kuat dalam larutan air, ialah
A. Cs B. Ca C. K D. Li E. Sr

7. Konfigurasi elektron dari ion Cr 3+ adalah
A. (argon) 3d3 D. (argon) 3d14p2
B. (argon) 3d14s2 E . (argon) 3d5 4s1
C. (argon) 3d2 4s1

8. Bilangan oksidasi yang umum dari mangan adalah
A.+2, +3, +4 D. +3, +4, +7
B. +2, +3, +6 E. +3, +6, +7
C. +2, +4, +7

9. Tentukan golongan dan periode unsur-unsur berikut:
4Be, 8O, 15P, 33As, 37Rb

10 Jelaskan definisi keelektronegatifan suatu atom? Apakah fungsi keelektronegatifan dalam pembentukan senyawa?

11 Unsur –unsur berikut yang mempunyai jari-jari paling besar adalah
A. Na B. Li C. K D. Rb E. H

12. urutan unsur berikut yang mempunyai harga keelektronegatifan makin besar adalah
A.F,Cl,Br B. F, Br, Cl C. Br, Cl, F
D.Cl, Br, F E. Cl, F, Br

13. Antara klor dan brom terletak dalam satu golongan karena :
A. nomor atom sama
B. jumlah elktron sama
C. jumlah kulit elektron sama
D. jumlah elektron valensi sama
E. jumlah proton sama.

14. suatu atom netral tertentu mempunyai 15 elektron . Tanpa melihat tabel periodik jawab pertanyaan berikut:
a. bagaimana konfigurasi unsur tersebut?
b. Bagaimana seharusnya penggolongan unsur tersebut?
c. Apakah unsur tersebut diamagnetik atau paramagnetik?

15. pada masing-masing pasangan, tunjukkan yang mana dari spesies lebih besar:
a. N-3 atau F- b. Mg2+ atau Ca2+ c. Fe2+ atau Fe3+

Contoh Job Vacancy

PT CENTRIN ONLINE TBK, an Internet Service Provider in Bandung Office , is inviting dynamic, innovative, highly talented and self-driven professionals to join as :

Acccounting Manager (MA)

Qualifications :
Bachelor of Science or Masteral degree in Accounting
Having an experience as Accounting Manager or in Public Accountant Office
Maximum age of 26 years old
Have good communication skills
An analytical thinker and detail-oriented

Should you meet all the above qualifications. Please give us detailed CV with a recent photograph and other relevant information to:

HRD Manager
PT CENTRIN ONLINE TBK
Jl.Braga 76
Bandung 40111
Contact Person : Ir. Jusup
Email : ucup@bdg.centrin.net.id

Only short-listed candidates will be notified

Contoh Hortatory Exposition

Corruption
Do you know what the meaning of corruption is? What is the relation between money and corruption? Well, corruption is common everywhere in the world, even in the United States. It’s just a matter of intensity. However, it is quite shocking when one reliable survey claims Jakarta as the most corrupt place in Indonesia.
The survey has made me sad, actually, because I stay and earn a living here in the capital. As most people know, Tanjung Priok port smuggling is not a new thing at all. Entrepreneurs who want to minimize their tax payments tend to do such a thing more often. They even bribe the officials.
Well, I think the measures taken so far to overcome the problem by punishing the corruptors is still not far enough. We have to prevent the younger generations from getting a bad mentality caused by corruption.
I believe we should start at the earliest stages in school and I think everyone should be involved in the effort to eradicate corruption. We must not make any distinction.

Adapted from: The Jakarta Post, February 2005

Jumat, 03 September 2010

Contoh Karya Ilmiah

BAB I
PENDAHULUAN

Dalam bab pendahuluan ini akan diuraikan tentang : 1.1 Latar Belakang, 1.2 Rumusan Masalah, 1.3 Tujuan Penelitian, 1.4 Manfaat Penelitian.

1.1Latar Belakang Masalah
Pertumbuhan adalah proses fisiologis yang ditandai dengan pertambahan biomassa, jumlah sel dan bertambahnya volume sel yang bersifat irreversible (tidak dapat kembali pada kondisi semula). Pada tumbuhan ber sel 1 terjadi penambahan besar sel, sedangkan pada tumbuhan multiselluler terjadi pembesaran sel maupun penambahan ukuran sel. Pada proses perkecambahan, ada 2 tipe perkecambahan; Epigeal (Perkecambahan dimana kotiledon berada di atas tanah) dan Hipogeal (Kotiledon tetap berada di dalam tanah).
Perkembangan adalah proses pada tubuh untuk mencapai kedewasaan atau matuaritas. Matuaritas tidak dapat diukur secara kuantitatif namun bisa dilihat dari cirri-cirinya atau dengan konsep kualitatif. Dalam proses perkembangan biasanya terjadi diferensiasi sel ( perubahan struktur dan fungsi sel ), histogenesis ( pembentukan jaringan ), organogenesis ( pembentukan organ ), dan gametogenesis ( pembentukan sel – sel kelamin ).
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan ada 2 yaitu faktor eksternal dan faktor internal. Faktor internal adalah faktor dari dalam, meliputi: gen dan hormon. Faktor eksternal adalah faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan dari luar, meliputi: nutrisi, suhu, cahaya, air, kelembaban dan oksigen.
Kacang hijau merupakan salah satu tanaman yang bernutrisi tinggi. Di dalamnya terkandung protein,Vitamin B,A,dan,E.Selain itu juga bisa untuk melancarkan buang air besar dan menambah semangat. Dengan dasar-dasar dari atas dapat disimpulkan bahwa kacang hijau sangatlah bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Berdasarkan latar belakang tersebut kami ingin mengadakan penelitian mengenai pengaruh media tanaman (tanah, kompos, kapas, sekam, serbuk gergaji) terhadap pertumbuhan biji kacang hijau dengan menyamakan perlakuan terhadap masing-masing biji.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, dapat dirumuskan beberapa permasalahan sebagai berikut :
1. Apakah pebedaan media tanam (tanah, kompos, kapas, sekam, serbuk gergaji)
berpengaruh terhadap kecepatan pertumbuhan biji kacang hijau?
2. Bagaimana pengaruh pebedaan media tanam (tanah, kompos, kapas, sekam,
serbuk gergaji) berpengaruh terhadap kecepatan pertumbuhan biji kacang hijau?

1.3Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang diangkat, adapun tujuan yang diperoleh yang mengarah pada suatu konsep, yaitu :
1. Mengetahui apakah pebedaan media tanam berpengaruh terhadap kecepatan
pertumbuhan biji kacang hijau.
2. Mengetahui bagaimana pengaruh perbedaan media tanam terhadap kecepatan
pertumbuhan biji kacang hijau.
1.4 Manfaat Penelitian
Sejalan dengan tujuan, maka adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini, yaitu :
1.Meningkatkan kemampuan kognitif dan psikomotor penulis khususnya tentang pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
2.Menginformasikan kepada pembaca mengenai pengaruh perbedaan media taman terhadap kecepatan pertumbuhan biji kacang hijau.
3.Mengkaji kembali media tanam yang paling baik di gunakan dalam menunjang pertumbuhan biji kacang hijau.
4.Memberikan informasi yang aktual sehingga dapat membantu pengembangan industri kacang hijau.

1.5 Penjelasan Istilah
Untuk menghindari terjadinya kesalahan dalam menafsirkan istilah penting yang berkaitan dengan judul penelitian ini, yaitu “Pengaruh Media Tanam (Tanah,Kompos,Kapas,Sekam,Serbuk Gergaji) terhadap Kecepatan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau (Phaseolus radiatus L)”, maka dipandang perlu untuk memberikan beberapa penjelasan sebagai berikut:
1.Perbedaan
Perbedaan berasal dari kata dasar beda yang artinya sesuatu yang menjadikan berlainan (tidak sama) antar dua benda (hal dan sebagainya). (Poerwadarminta, 1999:104).Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan perbedaan adalah tidak samanya kecepatan pertumbuhan biji kacang hijau.
2.Media tanam
Media tanam dapat didefinisikan sebagai kumpulan bahan atau substrat tempat tumbuh benih yang disebarkan atau ditanam (Widiarto,1996)
3.Tanah
Tanah (bahasa Yunani: pedon; bahasa Latin: solum) adalah bagian kerak bumi yang tersusun dari mineral dan bahan organic (anonim, Wikipedia;2008)
4.Kompos
Kompos adalah hasil penguraian parsial/tidak lengkap dari campuran bahan-bahan organik yang dapat dipercepat secara artifisial oleh populasi berbagai macam mikroba dalam kondisi lingkungan yang hangat, lembab, dan aerobik atau anaerobik (Modifikasi dari J.H. Crawford, 2003).
5.Kapas
Kapas adalah serat halus yang menyelubungi biji beberapa jenis Gossypium (biasa disebut "pohon"/tanaman kapas), tumbuhan 'semak' yang berasal dari daerah tropika dan subtropika. (anonim, Wikipedia;2008)
6.Sekam
Sekam adalah bagian dari bulir padi-padian (serealia) berupa lembaran yang kering, bersisik, dan tidak dapat dimakan, yang melindungi bagian dalam (endospermium dan embrio). (anonim, Wikipedia;2008)
7.Kecepatan
Laju dalam fisika adalah nisbah perubahan jarak d per satuan waktu t. Laju adalah besaran skalar dengan dimensi panjang/waktu. Besaran vektor yang ekivalen adalah kecepatan. (anonim, Wikipedia;2008)
8.Pertumbuhan
Pertumbuhan pada suatu makhluk hidup atau organisme dapat diartikan sebagai proses pertambahan biomassa atau ukuran (berat, volume, atau jumlah) yang sifatnya tetap dan irreversible (tidak dapat balik ke kondisi semula ). Jadi, pertumbuhan merupakan suatu konsep kuantitatif yang berkaitan dengan pertambahan massa suatu organisme. (Sri Pujiayanto, 2008 : 3).
9.Biji
Biji (bahasa Latin:semen) adalah bakal biji (ovulum) dari tumbuhan berbunga yang telah masak. (anonim, Wikipedia;2008)
10.Kacang Hijau
Kacang hijau adalah sejenis tanaman budidaya dan palawija yang dikenal luas di daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan (Fabaceae) ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi. (anonim, Wikipedia;2008)


BAB II
LANDASAN TEORI

Dalam bab landasan teori ini akan diuraikan tentang : 2.1 Penelitian Pendahuluan, 2.2 Kerangka Berpikir , 2.3 Hipotesis.

2.1 Penelitian Pendahuluan
Pertubuhan pada suatu makhluk hidup atau organisme dapat di artikan sebagai proses perubahan biologis yang terjadi di dalam organisme yang merupakan pertambahan ukuran (volume, massa, tinggi) yang bersifat irreversible (tidak dapat kembali ke keadaan semula). Pertumbuhan dapat di ukur dan di nyatakan dengan konsep kuantitatif yang berkaitan dengan pertambahan massa suatu organisme.
Perkembangan dapat di artikan sebagai proses yang menyertai pertumbuhan. Atau terspesialisasinya sel – sel menjadi struktur dan fungsi tertentu menuju kedewasaan. Dalam proses tersebut terjadi diferensiasi sel (perubahan struktur dan fungsi sel), histogenesis (pembentukan jaringan), Organogenesis (pembentukan organ), dan gametogenesis (pembentukan sel – sel kelamin).perkembangan merupakan suatu konsep kualitatif (tidak dapat di hitung).
Secara umum pertumbuhan dan pekembangan pada tumbuhan diawali untuk stadium zigot yang merupakan hasil pembuahan sel kelamin betina dengan jantan. Pembelahan zigot menghasilkan jaringan meristem yang akan terus membelah dan mengalami diferensiasi. Diferensiasi adalah perubahan yang terjadi dari keadaan sejumlah sel, membentuk organ-organ yang mempunyai struktur dan fungsi yang berbeda.Terdapat 2 macam pertumbuhan, yaitu:
1. Pertumbuhan Primer
Terjadi sebagai hasil pembelahan sel-sel jaringan meristem primer. Berlangsung pada embrio, bagian ujung-ujung dari tumbuhan seperti akar dan batang. Adanya jaringan meristem primer pada ujung akar dan batang ini memungkinkan tumbuhan tumbuh lebih tinggi atau lebih panjang.
2. Pertumbuhan Sekunder
Merupakan aktivitas sel-sel meristem sekunder yaitu kambium dan kambium gabus. Pertumbuhan ini dijumpai pada tumbuhan dikotil, gymnospermae dan menyebabkan membesarnya ukuran (diameter) tumubuhan.
Pertumbuhan dan perkembangan itu sendiri di pengaruhioleh dua faktor, yaitu faktor dalam dan faktor luar.
Faktor dalam:
Gen: Terkandung faktor-faktor sifat keturunan yang dapat diturunkan
pada keturunannya, berfungsi mengantur reaksi kimia di dalam
sel (missal sintesa protein).
Hormon : Auksin, sitokinin, giberlin, asam traumalin, Kalin

Faktor luar :
Makanan : Makanan adalah sumber energy dan sumber materi
untuk menyintesis berbagai komponen sel.
Air: Air berfungsi untuk fotosintesis, mengaktifkan reaksi enzimatik,
menjaga kelembaban, dan membantu perkecambahan biji.
Suhu: Tumbuhan membutuhkan suhu tertentu untuk tumbuh dab berkembang
Cahaya : Tumbuhan membutuhkan cahaya. Banyak cahaya yang
dibutuhkan berbeda di setiap tumbuhan.
Kelembaban: Tanah dan udara yang lembab berpengaruh baik terhadap
pertumbuhan.

2.3 Hipotesis
Dari landasan teori di atas dapat di rumuskan hipotesis sebagai berikut:
2.3.1 Hipotesis Nol (H )
Tidak ada pengaruh perbedaan media tanam (Tanah, Kompos, Kapas, Sekam,
Serbuk Gergaji) terhadap kecepatan pertumbuhan tanaman kacang
hijau (Phaseolus radiatus L)
2.3.2 Hipotesis Alternatif (H )
Ada pengaruh perbedaan media tanam (Tanah, Kompos, Kapas, Sekam,
Serbuk Gergaji) terhadap kecepatan pertumbuhan tanaman kacang
hijau(Phaseolus radiatus L)



BAB III
METODE PENELITIAN

Dalam bab metode penelitian ini akan diuraikan tentang : 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian, 3.2 Metode Penelitian, 3.3 Teknik Pengambilan Sampel, 3.4 Teknik Pengumpulan Data.

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian.
Kegiatan penelitian dan penyusunan karya tulis ilmiah ini dilaksanakan pada
tanggal 29 Juli s/d 14 Agustus 2010. Kegiatan pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan di beberapa tempat sebagai berikut :
1.Ruang kelas XII IPA 1 di SMA Negeri 1 Negara sebagai tempat meneliti pertumbuhan biji kacang hijau dan penyusunan selama pembuatan karya tulis ini.
2.Warnet (warung internet), untuk melaksanakan pencarian data-data yang dibutuhkan untuk mendukung karya tulis ini.
3.Di rumah penulis sebagai tempat penulisan dan penyusunan diluar jam sekolah guna cepat terselesaikannya karya tulis ini.

3.2 Metode Penelitian
Dalam penyusuan karya tulis ini, digunakan metode eksperimen yang di lakukan dengan melakukan percobaan tentang perbedaan pengaruh media tanam (tanah, kompos, kapas, sekam, serbuk gergaji) terhadap kecepatan pertumbuhan biji kacang hijau. Yang bertujuan untuk memperoleh data kuantitatif yang nantinya dipergunakan dalam menjawab hipotesis yang telah di buat.


3.3 Teknik Pengambilan Sampel
3.3.1 Teknik Random
Teknik random yaitu teknik pengambilan sampel yang di lakukan dengan
cara acak dari populasi yang ada. Pada tahap ini di pilih sampel biji kacang hijau yang terdapat di kabupaten jembrana secara acak.
3.3.2 Teknik Konvensional
Teknik konvensional merupakan teknik pengambilan sampel yang di lakukan dengan cara memilih sampel yang baik dan di pandang dapat tubuh normal dari populasi yang ada. Pada tahap ini di lakukan pemilihan sampel dengan cara merendam biji kacang hijau dan memilih biji kacang hijau yang tenggelam, karena biji yang tenggelam di pandang dapat tumbuh lebih baik daripada yang mengapung.

3.4 Teknik Pengumpulan Data
3.4.1 Identifikasi Variabel
3.4.1.1 Variabel Terikat
Perbedaan tinggi tanaman dalam jangka waktu 10 hari.
3.4.1.2 Variabel bebas
Media tanam (tanah, kompos, kapas, sekam dan serbuk gergaji)
3.4.1.3 Variabel Manipulasi
Menggunakan media tanam yang berbeda,dilakukan dengan cara
menanam biji kacang hijau di tanah, kompos, kapas, sekam dan
serbuk gergaji..
3.4.1.4 Variabel Respon
Perbedaan kecepatan perkecambahan pada biji kacang hijau yang
diukur setiap hari.
3.4.1.5 Variabel Kontrol
Berupa jenis biji kacang hijau, kelembaban dan pH, suhu ruangan, intensitascahaya dan pemberian air yang sama.

3.4.2 Alat dan Bahan
3.4.2.1 Alat Yang Di Pergunakan
1. Pot tanaman diameter
Pot/tempat media tanam ini mengunakan pot yang di bawahnya berlubang dengan ukuran diameter atas 15 cm, diameter bagian bawah 13 cm dan tingginya 10 cm , sebanyak 5 buah.
2. Penggaris/Mistar
Mistar yang digunakan adalah penggaris plastik yang berukuran 30 cm, sebanyak 1 buah.yang dipergunakan dalam pengukuran tinggi tanaman setiap harinya.
3. Kertas stiker
Kertas stiker yang di gunakan disini adalah kertas stiker ukuran A4, yang di pergunakan untuk memberi nam sample ataupun nama media tanam.
4. Alat tulis
Alat tulis yang di dipergunakan adalah bolpoin dan buku catatan sebagai alat untuk mencatat hasil percobaan yang diperoleh.
5. Mangkuk kecil
Mangkuk kecil ini di pergunakan sebagai tempat untuk perendaman biji kacang hijau, yang bertujuaan untuk membantu proses perkecambahan biji kacang hijau.

3.4.2.1 Bahan Yang Di Perlukan
1. Biji kacang hijau
Biji kacang hijau yang dipergunakan sebagai bibit yang berjumlah 50 butir biji dan di bagi menjadi 5 kelompok, dimana setiap terdiri dari 10 butir biji kacang hijau. Pengambilan biji di lakukan secara acak tetapi juga memperhatikan kualitas biji itu sendiri.
2. Kapas
Kapas yang di gunakan adalah kapas yang di perjual belikan di toko-toko.3.Tanah
Tanah yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah tanah subur yang di dapatkan dari salah satu perkebunan petani di Kabupaten Jembrana.
4. Sekam
Sekam yang di gunakan adalah sekam yang di perjual belikan di toko.
5. Serbuk gergaji
Serbuk gergaji yang dipergunakan adalah serbuk gergaji yang di dapat pada salah satu perusahaan kayu di Kabupaten Jembrana.
6. Kompos
Kompos yang dipergunakan adalah kompos yang di buat langsung oleh ekstrakulikuler Sispala Langgeng Bhuana SMA N 1 Negara.
7. Air
Air ini dipergunakan untuk penyiraman sehingga media tanam tetap basah dan berair.

3.4.3. Sampel dan Populasi
3.4.3.1 Sampel
Sampel yang dipergunakan dalam percobaan tentang pengaruh media tanam terhadap pertumbuhan ini adalah 50 biji kacang hijau.
3.4.3.2 Populasi
Populasi dari sampel yang dipergunakan dalam percobaan tentang pengaruh media tanam terhadap pertumbuhan ini adalah biji kacang hijau yang tumbuh di kabupaten jembrana.

3.4.4 Teknik Pengukuran
Teknik pengukuran yang kami gunakan dalam percobaan kali ini adalah teknik kuantitatif, yaitu teknik pengukuran secara kuantitaif (dapat dihitung) yang mendapatkan hasil berupa angka-angka yang menunjukan ada ataupun tidak pengaruh media tanam terhadap kecepatan pertumbuhan biji kacang hijau (Phaseolus radiatus L).

3.4.5 Proses Pengumpulan Data
Proses pengumpulan data yang dilakukan dengan beberapa tahapan sebagai berikut:
1. Menyiapkan alat dan bahan
Pada sesi ini disiapkan peralatan dan bahan-bahan yang akan digunakan dalam penelitian ini. Di antaranya akan mempersiapkan media tanam (tanah, kompos, kapas, sekam, serbuk gergaji) dan biji kacang hijau.

2. Pelaksanaan Penelitian
Setelah menyiapkan segala sesuatunya, langkah selanjutnya adalah melaksanaan penelitian. Pada percobaan ini penelitian yang dilakukan adalah selama 7 hari. Dalam penelitian ini di lakukan penilaian ,penelitian,dan menanggapi tentang pengaruh media tanam terhadap kecepatan pertumbuhan biji kacang hijau.
3. Mencatat
Setelah dilakukan pengamatan, kami mencatat perkembangan-perkembangan yang terjadi pada biji kacang hijau yang tercantum pada tabel berikut :
4. Analisis Data
Data yang telah didapat, di analisa dalam kurun waktu yang telah di tentukan. Dalam penelitian ini waktu yang di perlukan adalah 7 hari.Data tersebut akan dirata-ratakan sesuai dengan ketentuan. Dan setelah proses analisis data selesai, hasilnya akan dipergunakan untuk menguji hipotesis yang telah di rumuskan.




BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam bab pendahuluan ini akan diuraikan tentang : 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.2 Pengujian Hipotesis, 4.3 Pembahasan, 4.4 Keterbatasan Penelitian

4.1 Deskripsi Hasil Penelitian
No. SAMPEL
TINGGI PADA HARI KE-
(Centi meter) KECEPATAN PERTUMBUHAN
1 2 3 4 5 6 7
1
A ( Tanah Subur ) 1.5 4.5 16.5 21.5 26 30 32

2
B ( Kompos ) 1 3.5 14 19 23 28 31

3
C ( Kapas ) 1 2.5 8 12.5 24 28.5 29

4
D ( Sekam ) 0.5 1.5 4 9 16 21.5 22.5

5
E ( Serbuk Gergaji ) 1 1 2 2 2 2 2.5



4.2 Pengujian Hipotesis
Sebelum melakukan percobaan pengaruh media tanam terhadap kecepatan pertumbuhan ini, kami memiliki dua hipotesis yaitu perbedaan media tanam tidak berpengaruh terhadap kecepatan pertumbuhan biji kacang hijau (Phaseolus radiatus L) sebagai hipotesis yang di ujikan, dan perbedaan media tanam berpengaruh terhadap kecepatan pertumbuhan biji kacang hijau (Phaseolus radiatus L) sebagai hipotesis alternatif.
Dari percobaan yang telah di lakukan di dapatkan hasil yang menunjukan bahwa perbedaan media tanam (tanah, kompos, kapas, sekam,serbuk gergaji) mempengaruhi kecepatan pertumbuhan biji kacang hijau (Phaseolus radiatus L). Media tanam yang baik untuk pertumbuhan kacang hijau adalah media yang mempunyai unsur hara yang cukup untuk mendukung pertumbuhan biji kacang hijau dan memiliki kelembapan yang baik sehingga air yang di serap oleh tumbuhan lebih banyak dan air yang di uapkan menjadi sedikit. Keadaan ini mendukung aktivitas pemanjangan sel-sel untuk mencapai ukuran maksimum sehingga lebih cepat menjadi besar.
Dari hasil percobaan tersebut maka dapat di simpulkan bahwa hipotesis nol (H )di tolak dan yang diterima adalah hipotesis alternative (H ) yaitu perbedaan media tanam berpengaruh terhadap kecepatan pertumbuhan biji kacang hijau (Phaseolus radiatus L).


4..4 Pembahasan
4.4.1 Tanah Subur
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa pada media tanah subur kecepatan pertumbuhan biji kacang hijau, paling cepat diantara media tanam yang lainya. Pada hari pertama, panjang batang kacang hijau adalah 1,5 dan hari ke dua panjangnya menjadi 4,5 fase pertambahan panjang ini disebut dengan fase awal dimana pertumbuhan terjadi secara lamban. Pada hari ke dua biji kacang hijau mengalami pertambahan panjang yang signifikan yaitu panjang batangnya bertambah 12 cm. Fase ini disebut dengan fase log dimana pada fase ini terjadi pertumbuhan yang cepat sekali hingga mencapai maksimum, kemudian diikuti pula dengan penurunan kecepatan pertumbuhan. Sedangkan pada hari ke lima, ke enam dan ketujuh disebut fase perlambanan yaitu pertumbuhn menjadi lambat (tidak secepat hari ke dua dan ke tiga).


4.4.2 Kompos
Kecepatan pertumbuhan biji kacang hijau pada media tanam kompos cukup baik karena pada media kompos kecepatanpertumbuhan biji kacang hijau terbaik ke-2 setelah tanah yang subur. Fase awal terjadi pada hari pertama menuju hari ke dua.Pada fase ini pertumbuhannya terjadi secara lamban. Fase log yaitu fase dimana terjadi pertumbuhan yang cepat sekali hingga mencapai maksimum, kemudian diikuti pula dengan penurunan kecepatan pertumbuhan, terjadi pada hari ke dua sampai hari ke empat. Sedangkan pada hari ke lima, ke enam dan ketujuh disebut fase perlambanan.


4.4.3 Kapas
Kecepatan pertumbuhan biji kacang hijau pada media tanam kapas adalah . Pada hari pertama sampai hari ke tiga disebut fase awal yaitu pertumbuhan terjadi secara lamban. Pada hari ke empat menuju hari ke lima biji kacang hijau mengalami pertumbuhan yang sangat cepat dari 12,5 cm menjadi 24 cm, afse ini disebut dengan fase log . Sedangkan pada hari ke lima sampai hari ke enam disebut dengan fase perlambanan karena pada fase ini pertumbuhan panjang batang kacang hijau sudah mengalami perlambatan pertumbuhan.


4.4.4 Sekam
Fase awal terjadi pada hari pertama sampai hari ke tiga. Pada fase ini pertumbuhaanya terjadi secara lamban. Hari ke empat sampai hari ke lima disebut fase log fase ini terjadi pertumbuhan yang cepat sekali sehingga mencapai maksimum kemudian diikuti pula dengan penurunan kecepatan pertumbuhan. Hari ke lima dan ke enam disebut fase perlambanan, pertumbuhannya menjadi lambat.


4.4.5 Serbuk Gergaji
Pada hari pertama sampai ke dua panjang batangnya 1 cm. Kemudian pada hari ke dua panajang batangnya bertambah 1 cm sehingga panjang batangnya menjadi 2 cm. Hari ke tiga sampai ke enam biji kacang hijau tidak mengalami
pertambahan panjang. Dari hari ke enam sampai hari ke tujuh biji kacang hijau hanya bertambah 0,5 cm. Kecepatan pertumbuhan biji kacang hijau yang di tanam pada media tanam serbuk gergaji paling lambat diantara media tanam yang lain (tanah subur, sekam, kompos, kapas). Hal ini disebabkan karena serbuk gergaji kurang mampu untuk menjaga kelembapan sehingga pertumbuhan biji kacang hijau menjadi terhambat.



4.5 Keterbatasan Penelitian
Dalam melakukan penelitian ini penulis mendapatkan beberapa keterbatasan penelitian sehingga penelitian ini masih dirasakan kurang sempurna, adapum keterbatasan tersebut antara lain:
1. Pengaruh yang kami ukur hanya pada pengaruh perbedaan media tanam dan
kelembapan masing-masing media tanam yang mempengaruhi banyaknya nutrisi baik makro maupun mikro yang dapat di serap oleh tumbuhan.sehingga faktor-faktor yang lain tidak dapat kami perhatikan
2. Sampel yang kami pergunakan adalah biji kacang hijau yang tumbuh di Kabupaten Jembrana, sehingga untuk biji kacang hijau di tempat lain blum bisa
kami nyatakan sama dengan sample yang kami pergunakan atau sample yang kami gunakan blum bisa mewakili populasi yang ada.





BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam bab kesimpulan dan saran ini akan diuraikan tentang : 5.1 Simpulan, 5.2 saran.

5.1 Simpulan
Dari karya yang kami buat, dapat kami simpulkan bahwa :
Perbedaan media tanam berpengaruh terhadap kecepatan pertumbuhan biji kacang hijau. Perbedaan tersebut disebabkan karena masing-masing media tanam mengandung unsure hara yang berbeda satu sama lain dan masing-masing media tanam juga memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam menjaga kelembapan sehingga berpengaruh terhadap penyerapan nutrisi baik usur makro maupun mikro. Dari percobaan yang telah kami lakukan, media tanam yang paling baik untuk pertumbuhan biji kacang hijau adalah tanah yang subur. Tanah dapat menjaga kelembapan dengan baik, hal ini menyebabkan laju transpirasi meningkat sehingga penyerapan air dan zat-zat mineral juga meningkat Hal itu akan meningkatkan ketersediaan nutrisi untuk pertumbuhan biji kacang hijau. Sedangkan serbuk gergaji kurang baik jika digunakan sebagai media tanam untuk pertumbuhan biji kacang hijau. karena serbuk gergaji kurang mampu menjaga kelembapan sehingga penyerapan nutrisi menjadi tidak sempurna. Hal ini akan mengurangi ketersediaan nutrisi untuk pertumbuhan biji kacang hijau sehingga pertumbuhannya juga terhambat.
5.2 Saran
Adapun saran-saran yang dapat kami berikan, antara lain :
5.2.1 Untuk menanam biji kacang hijau, salah satu hal yang harus diperhatikan
adalah media tanam. Media tanam yang paling baik untuk pertumbuhan biji kacang hijau adalah tanah yang subur. Jadi jika ingin membudidayakan tanaman kacang hijau pergunakanlah tanah sebagai media tanamnya.
5.2.2 Hindari penggunaan media tanam yang kurang mampu menjaga kelembapan
seperti serbuk gergaji. Hal ini akan berpengaruh terhadap penyerapan nutrisi oleh tanaman.
5.2.3 dalam melakukan percobaan, untuk mendafatkan hasil percobaan yang bak
ada perkecambahan biji kacang hijau terlebih dahulu di lakukan perendaman untuk memecah dormansi tenaman itu sendiri.jadi perendaman lebih di maksimalkan agar mendapatkan hasil pengamatan yang maksimal dan meminimalisir kesalahan dalam penelitian.



Daftar Pustaka


Nurhayati, Nunung. 2008. Biologi Bilingual untuk SMA/MA Kelas XII Semester 1 dan
2. Bandung: CV. YRAMA WIDYA.

Pujiyanto, Sri. 2008. Menjelajah Dunia Biologi 3 untuk kelas XII SMA dan MA. PT
Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.

Triyanto. 2010. Ringkasan Materi Dan Latihan Soal TUNTAS TUNTUNAN KE
UNIVERSITAS. Jakarta: GRAHA PUSTAKA.

Anonim. 2008. Kacang Hijau. Di akses pada tanggal 15 Agustus 2010.

Anonim. 2008. Media Tanam. Di akses pada tanggal 17 Agustus 2010.

Anonim. 2008..Pengaruh Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau. Di akses
pada tanggal 20 Agustus 2010.

Kamis, 02 September 2010

Soal Latihan Fisika

1. Sebuah honda jazz berjalan m,enurut garis lurus di sepanjang sebuag jalan. Jaraknya x dari sebuah rambu STOP dinyatakan sebuah fungsi waktu x(t) = αt2 – βt3 , dimana α = 1,5 m/s2 dan β = 0.05 m/s3. Hitunglah kecepatan rata – rata dari mobil pada selang waktu berikut ini :
a. t = 0 sampai t = 2 s ,
b. t = 0 sampai t = 4 s,
c. t = 2 s sampai t = 4 s.

2. Sebuah mobil berhenti pada lampu lalu lintas. Kemudian mobil tersebut bergerak disepanjang jalan lurus sehingga jaraknya dari lampu diberikan oleh x(t) = αt2 – βt3 , dimana α = 2.40 m/s2 dan β = 0.120 m/s3 .
a. Hitunglah kecepatan rata – rata dari mobil untuk selang waktu t = 0 sampai t = 10 s.
b. hitunglah kecepatan sesaat dari mobil pada i) t = 0; ii). t = 5 s ; iii). t = 10 s.
c. Berapa lamakah setelah bergerak mobil tersebut kembali diam.

3. Anda berada diatas gedung fisika setinggi 46 meter. Guru fisika anda yang tinginya 1.80 meter berjalan sepanjang bangunan dengan laju konstan 1.20 m/s . Jika anda bermaksud melempar telur ke atas kepala guru anda, dimana guru harus berada saat anda melepaskan telor ?. Asumsikan bahwa telur mengalami gerak jatuh bebas.

4. Sebuah bola dilempar lurus keatas dengan laju vo . Pada saat yang sama bola kedua dijatuhkan dari ketinggian H, tepat di atas titik di mana bola pertama dilempar keatas. Tidak ada hambatan udara.
a). carilah waktu kedua bola bertabrakan.
b). carilah nilai H sebagai fungsi vo dan g sehingga saat kedua bola bertabrakan , bola pertama berada pada titik tertinggi dari gerakannya.

5. Resha mengendarai mobil sepanjang jalan bebas hambatan. Pada waktu t = 0 resha bergerak dengan kecepatan 10 m/s dan berada pada jarak 50 m. Percepatan mobil tersebut merupakan fungsi waktu adalah
a = 2 m/s2 – ( 0.1 m/s3 ) t .
a). kapankan kecepatan maksimum tercapai.
b). Berapakah besar kecepatan maksimumnya.
c). Dimanakah posisi mobil ketika mencapai kecepatan maksimum.

6. Pemain baseball memukul bola dengan laju awal vo = 37 m/s pada sudut awal 53,1o dengan g = 9,8 m/s2. Tentukanlah :
a). Posisi bola ( x,y).
b). besar dan arah kecepatannya.
c). waktu untuk mencapai titik tertinggi.
d). titik tertinggi
e). jarak jatuhnya bola.

7. Sebuah bola dilempar dengan sudut elevasi 60 o , membentur dinding sejauh 18 m dan setinggi 8 m dari titik tempat bola dilemparkan. Hambatan udara diabaikan.
a). Hitunglah kecepatan awal bola tersebut.
b). Hitung besar dan arah bola sesaat sebelum menyentuh dinding.

8. Dua orang pelajar sedang mengayuh kayak di sungai. Ketika menuju hulu, mereka tanpa sengaja menjatuhkan botol kosong. Mereka terus mengayuh selama 60 menit mencapai sebuah titik 2 km dari semula. Pada titik ini mereka menyadari bahwa sebuah botol hilang dan didorong oleh kesadaran ekologis, mereka berbalik arah menuju hilir. Mereka mendapati botol itu 5 km arah hilir dari titik balik mereka.
a). Asumsikan bahwa usaha mengayuh konstan, berapa kecepatan aliran arus sungai.
b). berapa kecepatan kayan dalam danau yang tenang untuk usaha mengayuh yang sama.

9. Sebuah balok bermassa 5 kg bergerak dengan kecepatan 6 m/s sepanjang permukaan yang licin dan menumbuk sebuah pegas dengan konstanta gaya pegas 500 N/m yang terikat di dinding. Massa pegas diabaikan.
a). Tentukan jarak maksimum pegas tertekan.
b). Jika pegas ditekan tidak boleh melebihi 0,15 m, berapa kecepatan maksimum dari balok tersebut.

(Pak Sura)

ALBERT EINSTEIN ( Si Genius Abad 20'an)

Albert Einstein, tak salah lagi, seorang ilmuwan terhebat abad ke-20. Cendekiawan tak ada tandingannya sepanjang jaman. Termasuk karena teori "relativitas"-nya. Sebenarnya teori ini merupakan dua teori yang bertautan satu sama lain: teori khusus "relativitas" yang dirumuskannya tahun 1905 dan teori umum "relativitas" yang dirumuskannya tahun 1915, lebih terkenal dengan hukum gaya berat Einstein. Kedua teori ini teramat rumitnya, karena itu bukan tempatnya di sini menjelaskan sebagaimana adanya, namun uraian ala kadarnya tentang soal relativitas khusus ada disinggung sedikit. Pepatah bilang, "semuanya adalah relatif." Teori Einstein bukanlah sekedar mengunyah-ngunyah ungkapan yang nyaris menjemukan itu. Yang dimaksudkannya adalah suatu pendapat matematik yang pasti tentang kaidah-kaidah ilmiah yang sebetulnya relatif. Hakikatnya, penilaian subyektif terhadap waktu dan ruang tergantung pada si penganut. Sebelum Einstein, umumnya orang senantiasa percaya bahwa dibalik kesan subyektif terdapat ruang dan waktu yang absolut yang bisa diukur dengan peralatan secara obyektif. Teori Einstein menjungkir-balikkan secara revolusioner pemikiran ilmiah dengan cara menolak adanya sang waktu yang absolut. Contoh berikut ini dapat menggambarkan betapa radikal teorinya, betapa tegasnya dia merombak pendapat kita tentang ruang dan waktu.

Bayangkanlah sebuah pesawat ruang angkasa --sebutlah namanya X--meluncur laju menjauhi bumi dengan kecepatan 100.000 kilometer per detik. Kecepatan diukur oleh pengamat, baik yang berada di pesawat ruang angkasa X maupun di bumi, dan pengukuran mereka bersamaan. Sementara itu, sebuah pesawat ruang angkasa lain yang bernama Y meluncur laju pada arah yang sama dengan pesawat ruang angkasa X tetapi dengan kecepatan yang berlebih. Apabila pengamat di bumi mengukur kecepatan pesawat ruang angkasa Y, mereka mengetahui bahwa pesawat itu melaju menjauhi bumi pada kecepatan 180.000 kilometer per detik. Pengamat di atas pesawat ruang angkasa Y akan berkesimpulan serupa.

Nah, karena kedua pesawat ruang angkasa itu melaju pada arah yang bersamaan, akan tampak bahwa beda kecepatan antara kedua pesawat itu 80.000 kilometer per detik dan pesawat yang lebih cepat tak bisa tidak akan bergerak menjauhi pesawat yang lebih lambat pada kadar kecepatan ini.

Tetapi, teori Einstein memperhitungkan, jika pengamatan dilakukan dari kedua pesawat ruang angkasa, mereka akan bersepakat bahwa jarak antara keduanya bertambah pada tingkat ukuran 100.000 kilometer per detik, bukannya 80.000 kilometer per detik.

Kelihatannya hal ini mustahil. Kelihatannya seperti olok-olok. Pembaca menduga seakan ada bau-bau tipu. Menduga jangan-jangan ada perincian yang disembunyikan. Padahal, sama sekali tidak! Hasil ini tidak ada hubungannya dengan tenaga yang digunakan untuk mendorong mereka.

Tak ada keliru pengamatan. Walhasil, tak ada apa pun yang kurang, alat rusak atau kabel melintir. Mulus, polos, tak mengecoh. Menurut Einstein, hasil kesimpulan yang tersebut di atas tadi semata-mata sebagai akibat dari sifat dasar alamiah ruang dan waktu yang sudah bisa diperhitungkan lewat rumus ihwal komposisi kecepatannya.

Tampaknya merupakan kedahsyatan teoritis, dan memang bertahun-tahun orang menjauhi "teori relativitas" bagaikan menjauhi hipotesa "menara gading," seolah-olah teori itu tak punya arti penting samasekali. Tak seorang pun --tentu saja tidak-- membuat kekeliruan hingga tahun 1945 tatkala bom atom menyapu Hiroshima dan Nagasaki. Salah satu kesimpulan "teori relativitas" Einstein adalah benda dan energi berada dalam arti yang berimbangan dan hubungan antara keduanya dirumuskan sebagai E = mc2. E menunjukkan energi dan m menunjukkan massa benda, sedangkan c merupakan kecepatan cahaya. Nah, karena c adalah sama dengan 180.000 kilometer per detik (artinya merupakan jumlah angka amat besar) dengan sendirinya c2 (yang artinya c x c) karuan saja tak tepermanai besar jumlahnya. Dengan demikian berarti, meskipun pengubahan sebagian kecil dari benda mampu mengeluarkan jumlah energi luar biasa besarnya.

Orang karuan saja tak bakal bisa membikin sebuah bom atom atau pusat tenaga nuklir semata-mata berpegang pada rumus E = mc2. Haruslah dikaji pula dalam-dalam, banyak orang memainkan peranan penting dalam proses pembangkitan energi atom. Namun, bagaimanapun juga, sumbangan pikiran Einstein tidaklah meragukan lagi. Tak ada yang cekcok dalam soal ini. Lebih jauh dari itu, tak lain dari Einstein orangnya yang menulis surat kepada Presiden Roosevelt di tahun 1939, menunjukkan terbukanya kemungkinan membikin senjata atom dan sekaligus menekankan arti penting bagi Amerika Serikat selekas-lekasnya membikin senjata itu sebelum didahului Jerman. Gagasan itulah kemudian mewujudkan "Proyek Manhattan" yang akhirnya bisa menciptakan bom atom pertama.

"Teori relativitas khusus" mengundang beda pendapat yang hangat, tetapi dalam satu segi semua sepakat, teori itu merupakan pemikiran yang paling meragukan yang pernah dirumuskan manusia. Tetapi, tiap orang ternyata terkecoh karena "teori relativitas umum" Einstein merupakan titik tolak pikiran lain bahwa pengaruh gaya berat bukanlah lantaran kekuatan fisik dalam makna yang biasa, melainkan akibat dari bentuk lengkung angkasa luar sendiri, suatu pendapat yang amat mencengangkan!

Bagaimana bisa orang mengukur bentuk lengkung ruang angkasa?

Einstein bukan sekedar mengembangkan secara teoritis, melainkan dituangkannya ke dalam rumusan matematik yang jernih dan jelas sehingga orang bisa melakukan ramalan yang nyata dan hipotesanya bisa diuji. Pengamatan berikutnya --dan ini yang paling cemerlang karena dilakukan tatkala gerhana matahari total-- telah berulang kali diyakini kebenarannya karena bersamaan benar dengan apa yang dikatakan Einstein.

Teori umum tentang relativitas berdiri terpisah dalam beberapa hal dengan semua hukum-hukum ilmiah. Pertama, Einstein merumuskan teorinya tidak atas dasar percobaan-percobaan, melainkan atas dasar-dasar kehalusan simetri dan matematik. Pendeknya berpijak diatas dasar rasional seperti lazimnya kebiasaan para filosof Yunani dan para cendekiawan abad tengah perbuat. Ini berarti, Einstein berbeda cara dengan metode ilmuwan modern yang berpandangan empiris. Tetapi, bedanya ada juga: pemikir Yunani dalam hal pendambaan keindahan dan simetri tak pernah berhasil mengelola dan menemukan teori yang mekanik yang mampu bertahan menghadapi percobaan pengujian yang rumit-rumit, sedangkan Einstein dapat bertahan dengan sukses terhadap tiap-tiap percobaan. Salah satu hasil dari pendekatan Einstein adalah bahwa teori umum relativitasnya dianggap suatu yang amat indah, bergaya, teguh dan secara intelektual memuaskan semua teori ilmiah.

Teori relativitas umum juga dalam beberapa hal berdiri secara terpisah. Kebanyakan hukum-hukum ilmiah lain hanya kira-kira saja berlaku. Ada yang kena dalam banyak hal, tetapi tidak semua. Sedangkan mengenai teori umum relativitas, sepanjang pengetahuan, sepenuhnya diterima tanpa kecuali. Tak ada keadaan yang tak diketahui, baik dalam kaitan teoritis atau percobaan praktek yang menunjukkan bahwa ramalan-ramalan teori umum relativitas hanya berlaku secara kira-kira. Bisa saja percobaan-percobaan di masa depan merusak nama baik hasil sempurna yang pernah dicapai oleh sesuatu teori, tetapi sepanjang menyangkut teori umum relativitas, jelas tetap merupakan pendekatan yang paling diandalkan bagi setiap ilmuwan dalam usahanya menuju kebenaran terakhir.

Meskipun Einstein teramat terkenal dengan "teori relativitas"-nya, keberhasilan karyanya di bidang ilmiah lain juga membuatnya tersohor selaku ilmuwan dalam setiap segi. Nyatanya, Einstein peroleh Hadiah Nobel untuk bidang fisika terutama lantaran buah pikiran tertulisnya membeberkan efek-efek foto elektrik, sebuah fenomena penting yang sebelumnya merupakan teka-teki para cerdik pandai. Dalam karya tulisan ilmiah itu Einstein membuktikan eksistensi photon, atau partikel cahaya.

Anggapan lama lewat percobaan yang tersendat-sendat mengatakan bahwa cahaya itu terdiri dari gelombang elektro magnit, dan gelombang serta partikel merupakan konsep yang berlawanan. Sedangkan hipotesa Einstein menunjukkan suatu perbedaan yang radikal dan amat bertentangan dengan teori-teori klasik. Bukan saja hukum foto elektriknya terbukti punya arti penting dalam penggunaan, tetapi hipotesanya tentang photon punya pengaruh besar dalam perkembangan teori kuantum (hipotesa bahwa dalam radiasi, energi elektron dikeluarkan tidak kontinyu melainkan dalam jumlah tertentu) yang saat ini merupakan bagian tak terpisahkan dari teori itu.

Dalam hal menilai arti penting Einstein, suatu perbandingan dengan Isaac Newton merupakan hal menyolok. Teori Newton pada dasarnya mudah dipahami, dan kegeniusannya sudah tampak pada awal mula perkembangan. Sedangkan "teori relativitas" Einstein teramat sulit dipahami biarpun lewat penjelasan yang cermat dan hati-hati. Lebih-Lebih rumit lagi jika mengikhtisarkan aslinya! Tatkala beberapa gagasan Newton mengalami benturan dengan gagasan ilmiah pada jamannya, teorinya tak pernah tampak luntur atau goyah dengan pendiriannya. Sebaliknya, "teori relativitas" penuh dengan hal yang saling bertentangan. Ini merupakan bagian dari kegeniusan Einstein bahwa pada saat permulaan, ketika gagasannya masih merupakan hipotesa yang belum diuji yang dikemukakannya selaku orang muda belasan tahun yang samasekali tidak dikenal, dia tak pernah membiarkan kontradiksi yang nyata-nyata ada ini dan mencampakkan teorinya. Sebaliknya malahan dia dengan sangat cermat dan hati-hati merenungkan terus hingga ia mampu menunjukkan bahwa kontradiksi ini hanya pada lahirnya saja sedangkan sebenarnya tiap masalah selalu tersedia untuk memecahkan kontradiksi itu dengan cara yang halus namun cerdik dan tegas.

Kini, kita anggap teori Einstein itu pada dasarnya lebih "correct" ketimbang teori Newton. Jika begitu halnya kenapa Einstein ditempatkan Lebih bawah dalam daftar tingkat urutan buku ini?

Alasannya tersedia. Pertama, teori-teori Newtonlah yang merupakan peletak dasar dan batu pertama ilmu pengetahuan modern dan teknologi. Tanpa karya Newton, kita tidak akan menyaksikan teknologi modern sekarang ini. Bukannya Einstein.

Ada lagi faktor yang menyebabkan mengapa kedudukan Einstein dalam urutan seperti yang pembaca saksikan. Dalam banyak hal, perkembangan suatu ide melibatkan sumbangan pikiran banyak orang. Ini jelas sekali misalnya dalam ihwal sejarah sosialisme, atau dalam pengembangan teori listrik dan magnit. Meskipun Einstein tidak 100% merumuskan "teori relativitas" dengan otaknya sendiri, yang sudah pasti sebagian terbesar memang sahamnya. Adalah adil mengatakan bahwa ditilik dari perbandingan arti penting ide-ide lain, teori-teori relativitas terutama berasal dari kreasi seorang, si genius dan si jempolan, Einstein.

Einstein mendiskusikan teori-teorinya.

Einstein lahir tahun 1879, di kota Ulm, Jerman. Dia memasuki perguruan tinggi di Swiss dan menjadi warganegara Swiss tahun 1900. Di tahun 1905 dia mendapat gelar Doktor dari Universitas Zurich tetapi (anehnya) tak bisa meraih posisi akademis pada saat itu. Di tahun itu pula dia menerbitkan kertas kerja perihal "relatif khusus," perihal efek foto elektrik, dan tentang teori gerak Brown. Hanya dalam beberapa tahun saja kertas-kertas kerja ini, terutama yang menyangkut relativitas, telah mengangkatnya menjadi salah seorang ilmuwan paling cemerlang dan paling orisinal di dunia. Teori-teorinya sangat kontroversial. Tak ada ilmuwan dunia kecuali Darwin yang pernah menciptakan situasi kontroversial seperti Einstein. Akibat itu, di tahun 1913 dia diangkat sebagai mahaguru di Universitas Berlin dan pada saat berbarengan menjadi Direktur Lembaga Fisika "Kaisar Wilhelm" serta menjadi anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Prusia. Jabatan-jabatan ini tidak mengikatnya untuk sebebas-bebasnya mengabdikan sepenuh waktu melakukan penyelidikan-penyelidikan, kapan saja dia suka.

Pemerintah Jerman tidak menyesal menyiram Einstein dengan sebarisan panjang kedudukan yang istimewa itu karena persis dua tahun kemudian Einstein berhasil merumuskan "teori umum relativitas," dan tahun 1921 dia memperoleh Hadiah Nobel. Sepanjang paruhan terakhir dari kehidupannya, Einstein menjadi buah bibir dunia, dan hampir dapat dipastikan dialah ilmuwan yang masyhur yang pernah lahir ke dunia.

Karena Einstein seorang Yahudi, kehidupannya di Jerman menjadi tak aman begitu Hitler naik berkuasa. Di tahun 1933 dia hijrah ke Princeton, New Jersey, Amerika Serikat, bekerja di Lembaga Studi Lanjutan Tinggi dan di tahun 1940 menjadi warga negara Amerika Serikat. Perkawinan pertama Einstein berujung dengan perceraian, hanya perkawinannya yang kedua tampaknya baru bahagia. Punya dua anak, keduanya laki-laki. Einstein meninggal dunia tahun 1955 di Princeton.

Einstein senantiasa tertarik pada ihwal kemanusiaan dunia di sekitarnya dan sering mengemukakan pandangan-pandangan politiknya. Dia merupakan pelawan teguh terhadap sistem politik tirani, seorang pendukung gigih gerakan Pacifis, dan seorang penyokong teguh Zionisme. Dalam hal berpakaian dan kebiasaan-kebiasaan sosial dia tampak seorang yang individualistis. Suka humor, sederhana dan ada bakat gesek biola. Tulisan pada nisan makam Newton yang berbunyi: "Bersukarialah para arwah karena hiasan yang ditinggalkannya bagi kemanusiaan!" sebetulnya lebih kena untuk Einstein.